Minna, Atashi No Blog e YOUKOSO !

Senin, 11 Oktober 2010

SEUNTAI KALIMAT YG TAK SEMPAT SAYA UCAPKAN

Hari ini Senin, 11 oktober 2010
Saya merasa de javu yg berbeda.
Hari ini adalah hari mabim minggu kedua terakhir selama saya menjadi panitia ospek
Minggu ini bertema : MOTIVASI KETUA ANGKATAN
wow flash back ke tahun sebelumnya 2009, saya yg duduk d bawah mendengar para ketua angkatan yg keren - keren berbicara di depan, berusaha percaya diri dan mengajukan diri menjadi ketua angkatan 2009 SASTRA JEPANG.
Dan inilah sekarang saya.
Ketua angkatan 2009.
Setahun saya sdh lewati menjadi ketua angkatan, PAHIT MANIS.
Dan saya merasa banyak PAHITNYA.
Di awal menjadi ketua angkatan begitu berat rasanya, menyatukan semua isi otak individu - individu yg belum saya kenal dengan baik.
Kontroversi.
Sakit hati.
Caci maki.
Sindiran.
Kesenangan.
Rasa kecewa.
Lelah.
Tak dihargai.
dan msh banyak lagi yg terjadi.

Dan hari ini merupakan titik balik dari semua yg saya keluhkan selama ini.
Dan ketika di depan, saya baru tersadar, bahwa saya yg kurang bersyukur karena telah mengenal kalian semua.
Dan satu kalimat g saya tak sempat ucapkan kepada kalian semua


"TERIMA KASIH 2009, SAYA SENANG MENGENAL KALIAN. BANYAK YG SAYA DAPAT DR KALIAN. DAN SAYA BERUNTUNG MENGENAL KALIAN. MAAP SELAMA INI SAYA BANYAK KUARANGNYA DARIPADA LEBIHNYA. SAYA TIDAK BISAS MENJADI KETUA ANGKATAN YG KALIAN IMPIKAN. TAPI SAYA SENANG MENGENAL KALIAN. I LOVE 2009 "




*semoga kalian semua dapat membaca semua ini, ucapkan terima kasih saya

Minggu, 10 Oktober 2010

KELUH KESAH

Saya merasa tersisihkan di dunia ini
Entah siapa yg salah,,mungkin karena saya yg salah.
Tapi saya sudah berusaha untuk memperlakukan orang - orang di sekitar saya dengan baik, tapi saya???
Saya tetap mendapatkan perlakuan biasa saja
Saya tidak mau jadi yg biasa saja !!!!!!!!!!!!1
Apa kalian tau ??
Apa karena saya yg tidak menarik ?? apa karena saya yg tidak punya apa apa ? Apa karena saya yg enggak pantas sama sekali mendapatkan perhatian kalian ?????

Saya sedih teman.
Sunggguh teramat sedih,,
IRI lebih tepatnya
Melihat teman2 saya yg sakit diperhatikan
Melihat teman2 saya yg banyak memeiliki teman
Segala hal saya ikuti agar saya dapat memiliki banyak teman, agar saya banyak mendapat perhatian
TAPI SEMUA ITU NIHIL
Di sini saya masih sendiri,,memangdang iri kalian semua,,menangis sendiri di pojokan dunia,,DAN TIDAK tahu harus bercerita kepada siapa ?????
Tak ada yg peduli
Saya tau,,saya tidaj boleh banyak mengeluh
Tapa saya sudah tidak sanggup lagi dengan semua ini !!!!!!!!!!!!!
Saya tahan sendiri itu sakit,,mencoba berfikir positif tapi tdk sesuai dengan kenyataan
Saya harus apaaaaaaaaaaaa TUHAN ??????

Jumat, 08 Oktober 2010

Ini kisahku
Tentang angan - anganku, tentang segala harapan yang dilukis dengan indah tanpa hambatan.
Sederhana, aku ingin berguna buat semua orang.
Sedih rasanya jika hanya menjadi sampah di dunia ini
Walau terkesan diperalat, tapi aku senang, setidaknya aku ada nilai guna buat orang - orang itu
Susah !
Karena tidak semua aku bisa perbuat, kemampuan terbatas.
Tertekan !
Jika mengingat semua kekuranganku
Terlalu banyak sehingga menjatuhkan aku ke dasar jurang paling dalam
Segala angan dan harapan yg aku lukiskan seketika hancur begitu saja, ketika terbentur realita akan keterbatasanku
Mundur satu langkah dan lalu berlangkah - langkah
Menyembunyikan wajah ini sembari tetap memegang erat kertas angan - angan dan harapanku
Terisak !
Hanya bisa menangis di pojokan dunia sembari melihat orang - orang yang merealisasikan angan - angan dan harapan indahnya dengan mudah
Gagal !
Semua angan - anganku gagal direalisasikan
Buang !
Aku buang semua harapanku ke bak sampah dunia paling jauh
Menyingkir !
Menyingkir dari hiruk pikuk dunia yg ternyata tidak membutuhkan bantuanku
Perih !
Tak bisa kuobati luka ini sendiri
AKU TIDAK BERGUNA UNTUK SIAPAPUN
AKU TAK BERNILAI UNTUK APAPUN
AKU TAK BERDAYA UNTUK MELAWAN SEGALA APAPUN

Buang ! Buang aku !
Angkat ! Angkat aku Tuhan !

Rabu, 06 Oktober 2010

NIHIL !

Riuh ramai sorak sorai dunia
Aku memasang topengku kembali, berperan menjadi penghibur
Huru hara panas dunia
Aku pasang tameng tiruan, melindungi diri agar tetap kokoh di mata dunia
Sepi sunyi sendiri
Aku hanya bisa termenung, melepas semua topeng itu, menanggalkan tameng dan duduk di pojokan
Menatap ke atas, menerawang
Telanjang !
Rintih !
Terisak mengingat dunia
Menyesal akan segala lupa
Orang orang terkasih, dan yang maha agung
Kemana topeng itu ?
Apa guna tameng itu ?
Nihil !
Astaghfirullah, kusebut berulang ulang
Mencoba menenangkan hati, menata kembali segala kekeliruan
Astaghfirullah, kuharap semua ini berakhir dengan indah